Berita

Jalan Rigid Simpang Umbar-Putih Doh, Diduga Menggunakan Pasir Campur Tanah

Headlinekota.com – Ruas Jalan Rigid Simpang Umbar-Putih yang menjadi prioritas penerima dana Inpres Jalan Daerah (IJD) 2024. Yang diusulkan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Lampung melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), diduga pengerjaannya menggunakan material pasir bercampur tanah yang diambil dari Sungai Way Badak Pekon Tanjung Raja Cukuh balak kabupaten Tanggamus. Ruas jalan yang konektivitas antar Provinsi dan kabupaten ini, sangat strategis terlebih banyak potensi Pariwisata.

Oleh karenanya ruas jalan yang menjadi prioritas proyek IJD dan sangat diharapkan oleh masyarakat disini, selain merupakan akses menuju destinasi wisata juga ruas Rigid ini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat dan daerah, jangan sampai dicederai oleh oknum pemborong proyek yang asal-asalan.

Salah satu tokoh masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa proyek ini menggunakan pasir bercampur tanah, kemudian ia meminta pihak terkait melakukan pengecekkan terhadap oknum pekerja proyek, sehingga ketika terjadi kekeliruan dalam menggunakan material, segera diperbaiki ” Saya sampaikan kepada tukang proyek supaya jangan menggunakan pasir ini, karena banyak mengandung tanah nanti struktur Rigidnya cepat rusak” ungkapnya. Wartawan media ini kemudian melakukan pemantauan langsung kelokasi. Jum’at, 30/8/2024, nampak tumpukan pasir bercampur tanah berwarna coklat kekuningan, disisi jalan tersebut dan menurut pengamatan kami proyek ini tidak ada Plang proyek.

Warga berharap kepada kepala Dinas Bina Marga dan Konstruksi (BMK) Lampung. M. Taufqulloh untuk menegur pemborong yang mengerjakan proyek Rigid ini, kata salah seorang warga disini ” Kami berharap proyek ini dikerjakan dengan sungguh-sungguh, kami sangat membutuhkannya” tutupnya. (MASDA)

Tags: , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya