Berita

Nilai Langkah Polri Sudah Tepat di Kasus Vina Cirebon, IPW Ingatkan Masyarakat Tidak Mudah Percaya Hoaks

IPWKetua IPW, Sugeng Teguh Santoso

HEADLINE KOTA – Kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Erik yang terjadi di Cirebon pada tahun 2016 kembali menjadi sorotan publik. Polisi kini tengah giat menelusuri jejak kasus ini guna menemukan para pelaku yang masih buron.

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, menilai langkah Polri dalam menangani kasus Vina sudah tepat. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh hoaks dan bersabar menunggu hasil penyelidikan resmi.

Sugeng mengapresiasi langkah Polri yang mengirimkan anggota Bareskrim Polri untuk mendampingi penyidikan yang dilakukan oleh Polda Jawa Barat. Bantuan dari Mabes Polri ini diharapkan dapat mempercepat pengungkapan tiga pelaku pembunuhan Vina yang hingga kini masih buron.

“Bareskrim Polri merespons dengan sangat baik. Mereka menurunkan tim untuk mengasistensi Polda Jawa Barat dalam menyidik kembali kasus Vina dan Erik,” ujar Sugeng pada Rabu (22/5/2024).

Ia menambahkan, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat sebelumnya telah menunjukkan kinerja yang baik dengan berhasil mengungkap kasus pembunuhan di Subang yang sempat tidak terpecahkan.

“Artinya, Polda Jawa Barat memiliki kemampuan yang mumpuni. Oleh karena itu, kita dorong agar Bareskrim Polri bisa ikut membantu Polda Jawa Barat dalam mengejar ketiga DPO (daftar pencarian orang) kasus Vina,” jelasnya.

Sugeng mengingatkan masyarakat agar tidak mudah mempercayai dan menyebarkan informasi hoaks yang beredar di media sosial terkait kasus pembunuhan yang terjadi pada 2016 ini. Penyebaran hoaks hanya akan memperkeruh situasi dan menyulitkan proses penyidikan yang dilakukan oleh Polda Jabar dan Bareskrim Polri.

Ia meminta masyarakat untuk bersabar dan menunggu proses penyidikan yang tengah dilakukan oleh pihak kepolisian hingga kasus ini dapat terungkap dengan jelas.

Diketahui, kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Erik di Cirebon telah mengundang spekulasi publik yang hingga kini belum menemukan titik terang. Tiga buronan yang diduga terlibat dalam kasus ini masih belum tertangkap sejak kejadian tersebut pada 2016 silam.

Tags: , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya