HEADLINE KOTA – Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BAPPENDA) Kabupaten Bogor meluncurkan aplikasi Bappenda Taxpedia (BTAX 2.0) untuk mengatasi masalah dalam pendataan dan pemutakhiran data potensi pajak daerah.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 3 Tahun 2021 tentang RPJMD Kabupaten Bogor 2018-2023, Bupati dan Wakil Bupati Bogor menetapkan visi dan misi yang harus dicapai dalam lima tahun. Salah satu langkah strategis adalah optimalisasi pendapatan daerah melalui inovasi pengelolaan pajak.
“BTAX 2.0 adalah solusi kami untuk mengatasi masalah pengelolaan pajak daerah, seperti data pajak yang tidak lengkap dan kesulitan dalam penetapan target serta penagihan. Aplikasi ini memungkinkan pemutakhiran data potensi pajak secara real-time dan akurat,” kata Andri Hadian, Kepala BAPPENDA Kabupaten Bogor.
Kabupaten Bogor dengan 40 kecamatan, 416 desa, dan 19 kelurahan membutuhkan strategi efektif untuk menggali potensi pendapatan daerah. Data RPJMD Kabupaten Bogor 2018-2023 menunjukkan proyeksi pendapatan daerah belum mampu menutupi kebutuhan belanja daerah. Oleh karena itu, BTAX 2.0 diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah secara signifikan.
BTAX 2.0 mempermudah BAPPENDA dalam menghimpun dan memutakhirkan data potensi pajak, serta membantu wajib pajak dalam membuat pelaporan yang lebih akurat. Aplikasi ini juga memungkinkan proyeksi penerimaan pajak yang lebih realistis dan memudahkan penyusunan target tahunan.
“BTAX 2.0 akan menjadi fondasi dalam penyusunan strategi dan arah kebijakan untuk optimalisasi peningkatan pendapatan daerah, khususnya pajak daerah. Kami yakin aplikasi ini akan memberikan dampak positif bagi pengelolaan pajak daerah di Kabupaten Bogor,” tambah Andri Hadian.
Dengan BTAX 2.0, diharapkan penerimaan pajak terus meningkat, mendukung pembangunan daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor. Dukungan dari berbagai pihak, terutama partisipasi aktif desa dan kelurahan, sangat diharapkan untuk kesuksesan aplikasi ini.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan penerimaan pendapatan daerah melalui pajak daerah dengan tata kelola yang lebih baik, efektif, adaptif, dan kolaboratif,” tutup Andri Hadian.
BAPPENDA Kabupaten Bogor optimis bahwa inovasi BTAX 2.0 akan membawa perubahan positif dalam pengelolaan pajak daerah dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah yang berkelanjutan.***
Tags: BAPPENDA Kabupaten Bogor, BTAX 2.0, Pajak Daerah
Baca Juga
-
16 Mei 2024
Tutup Rakernis Bareskrim Polri 2024 Kapolri Sampaikan Tantangan Kompleks Penegakan Hukum di Era Digital
-
14 Mei 2024
Pj Bupati Bogor Larang Study Tour ke Luar Daerah Menyusul Insiden Kecelakaan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok
-
11 Juni 2024
Sambut Hari Bhayangkara ke-78, Polres Metro Depok Tingkatkan Kesejahteraan Lewat Program Bedah Rumah dan Bakti Sosial
-
22 Mei 2024
Pemkab Bogor Luncurkan Mall Pelayanan Publik, Sediakan 70 Jenis Layanan
-
20 Januari 2024
Pusat Pengalaman Digital di BSD City: Transformasi Menuju Kota Cerdas yang Lebih Canggih
-
7 Mei 2024
Poco F6 Pro: Smartphone Terbaru Kamera Canggih, Performa Optimal, Cek Keunggulannya
Rekomendasi lainnya
-
4 Juli 2024
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Dukung Penuh Pengembangan Olahraga dan Prestasi Atlet
-
15 Mei 2024
Pelatihan Penggunaan Aplikasi eHDW di Cukuhbalak: Upaya Pencegahan Stunting di Kabupaten Tanggamus
-
27 Januari 2024
Vivo Y100 5G: Ponsel Cerdas Terdepan dengan Snapdragon 4 Gen 2 5G, Layar AMOLED 120Hz
-
4 Mei 2024
Korlantas Polri Siapkan Kendaraan Listrik untuk World Water Forum di Bali
-
10 Mei 2024
Sensasi Berlibur Rasa Bali di Bogor Timur, Saung Sabin Villa dan Camping di Pinggir Sungai dengan Hamparan Sawah yang Indah
-
6 Januari 2024
Ketua DPRD Rudy Susmanto Soroti Aspek Vital Rencana Perluasan Bus BTS hingga ke Kawasan Wisata Puncak