HEADLINEKOTA.COM – Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, menegaskan bahwa penurunan angka stunting merupakan tanggung jawab besar pemerintah, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun daerah, termasuk Kabupaten Bogor.
Untuk mengatasi masalah stunting ini, Asmawa Tosepu, memperkenalkan program “bapak asuh” yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di wilayah tersebut.
Program bapak asuh dimulai dari Asmawa Tosepu sendiri, diikuti oleh Sekda, Kepala Dinas, dan pejabat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta Kepala Desa (Kades) dan perusahaan-perusahaan swasta.
“Saya akan memberlakukan bapak asuh bayi stunting dengan target mengembalikan kesehatan bayi tersebut,” ujar Asmawa Tosepu kepada wartawan.
Asmawa Tosepu berbagi pengalaman keberhasilannya di Kota Kendari, dimana program bapak asuh bayi atau anak stunting berhasil menurunkan angka stunting dari 24 persen menjadi 9 persen saat ia menjabat sebagai Penjabat Wali Kota.
Dalam program ini, bapak asuh, termasuk ibu hamilnya, secara rutin mengunjungi anak asuh dan memberikan makanan tambahan bergizi seperti telur, ikan, dan makanan bernutrisi lainnya.
Asmawa Tosepu yakin Kabupaten Bogor bisa menurunkan angka stunting berkat kekompakan masyarakatnya.
“Mari bersama-sama, petugas Posyandu menjadi garda terdepan dalam mendeteksi potensi stunting pada bayi atau anak, kemudian melaporkannya ke Pemerintah Kabupaten Bogor untuk dilakukan intervensi,” tuturnya.
Penjabat Sekda Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, menambahkan bahwa perusahaan swasta dapat ikut serta sebagai bapak asuh bayi atau anak stunting.
Mencontoh Kota Bekasi, perusahaan swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) diharapkan tidak hanya memberikan makanan instan, tetapi lebih fokus pada bahan baku makanan yang bergizi untuk bayi atau anak stunting serta ibu hamil.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, Kabupaten Bogor berharap dapat menurunkan angka stunting secara signifikan. Program bapak asuh diharapkan menjadi solusi efektif dalam menciptakan generasi yang sehat dan kuat di masa depan.***
Tags: Asmawa Tosepu, Bapak Asuh, Stunting
Baca Juga
-
29 Januari 2025
Tinjau Lokasi Bencana PJ.Bupati Bogor Beri Arahan Dan Bantuan
-
17 Juni 2024
Idul Adha 1445 H, Polda Metro Jaya Kurban 155 Sapi dan 37 Kambing
-
22 Januari 2025
Pemkab Gowa Studi Tiru ke Diskominfo Pemkab Bogor
-
31 Mei 2024
Evaluasi Kinerja Semua Level Jabatan, Pj Bupati Bogor Tegur Keras Pejabat yang Lemah dalam Penyerapan Anggaran
-
20 Maret 2025
Mentri Agama Di Dampingi Sekda Bogor Meresmikan Masjid Agung Al – Ikhlas Tenjo.
-
1 November 2024
Jadi Percontohan Program Makan Bergizi Gratis, Komisi IX DPR RI Kunjungi Kabupaten Bogor
Rekomendasi lainnya
-
24 April 2024
Resmi Ditetapkan KPU, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Pasangan Presiden Termuda dan Tertua dalam Sejarah Indonesia
-
17 Januari 2025
Program Jumat Jantung Sehat Resmi Di Luncurkan, PJ. Bupati Bogor Ajak Masyarakat Peduli Jantung
-
5 Mei 2024
Asyiknya Liburan di The Nice Park Rumpin: Alam Keren, Wahana Seru, dan Kuliner Enak
-
20 Januari 2024
Prakiraan Cuaca Jakarta dan Sekitarnya: Besok Minggu 21 Januari 2024
-
29 Januari 2024
Mencipta Keajaiban di Masa Depan
-
6 Januari 2024
Ketua DPRD Rudy Susmanto Soroti Aspek Vital Rencana Perluasan Bus BTS hingga ke Kawasan Wisata Puncak